Olahraga yang Aman untuk Penderita Asam Lambung

Olahraga adalah bagian penting dari gaya hidup sehat dan dapat membantu mengelola berat badan, yang merupakan salah satu faktor risiko utama kambuhnya asam lambung. Namun, bagi penderita asam lambung atau GERD, memilih jenis olahraga yang tepat sangat penting. Beberapa gerakan atau aktivitas tertentu dapat meningkatkan tekanan pada perut dan memicu naiknya asam, yang mengakibatkan ketidaknyamanan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui olahraga mana yang aman dan mana yang sebaiknya dihindari agar Anda tetap bisa aktif tanpa memicu gejala.

Salah satu pilihan terbaik adalah olahraga yang tidak menekan area perut secara berlebihan. Jalan kaki adalah aktivitas yang sangat dianjurkan. Selain mudah dilakukan, jalan kaki dengan kecepatan sedang setelah makan dapat membantu proses pencernaan dan mengurangi risiko refluks. Yoga juga bisa menjadi pilihan yang baik, asalkan Anda menghindari pose yang mengharuskan Anda membungkuk atau menunduk secara ekstrem. Pilih pose yang fokus pada peregangan ringan dan pernapasan.

Renang adalah olahraga lain yang aman bagi sebagian besar penderita asam lambung. Berada di air dapat mengurangi tekanan pada persendian dan perut, menjadikannya pilihan yang nyaman. Demikian pula dengan bersepeda, terutama jika dilakukan di jalanan datar atau dengan sepeda statis, karena tidak memberikan tekanan kuat pada perut seperti halnya berlari. Kuncinya adalah mendengarkan tubuh Anda dan menghindari aktivitas yang memicu mulas atau sensasi terbakar.

Sebaliknya, ada beberapa jenis olahraga yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam lambung. Olahraga berat seperti angkat beban, lari jarak jauh, atau latihan intensitas tinggi (HIIT) dapat meningkatkan tekanan intra-abdomen yang mendorong asam kembali ke kerongkongan. Hindari juga olahraga yang mengharuskan Anda membungkuk berulang kali, seperti sit-up atau crunches. Mengangkat beban berat juga tidak disarankan karena gerakan ini bisa memicu refluks asam.

Penting untuk memperhatikan waktu olahraga. Usahakan tidak berolahraga segera setelah makan. Beri jeda setidaknya dua hingga tiga jam setelah makan besar untuk memberi waktu bagi lambung mengosongkan isinya. Selain itu, pastikan Anda tetap terhidrasi dengan baik selama berolahraga, tetapi hindari minum dalam jumlah besar sekaligus. Minumlah sedikit demi sedikit. Dengan memilih olahraga yang tepat dan memperhatikan waktu, penderita asam lambung dapat tetap bugar tanpa harus khawatir gejalanya kambuh.