Fenomena tahunan saat mudik Lebaran kembali terjadi. Jakarta, ibu kota yang biasanya identik dengan kemacetan, kini berubah drastis. Sejumlah jalan protokol dan arteri utama terlihat lengang, menciptakan suasana “Jakarta sepi” yang dinikmati oleh warga yang tidak mudik.

Suasana Jakarta Sepi, Momen Langka Bagi Warga

Saat jutaan warga Jabodetabek mudik ke kampung halaman, Jakarta seolah ditinggalkan. Jalan-jalan yang biasanya dipenuhi kendaraan, kini terlihat lengang. Momen ini menjadi kesempatan langka bagi warga yang tidak mudik untuk menikmati suasana Jakarta yang berbeda.

“Biasanya jalanan macet parah, sekarang lengang banget. Senang bisa jalan-jalan tanpa macet,” ujar seorang warga Jakarta.

Titik-titik Jalan yang Sepi

Beberapa titik jalan protokol dan arteri yang terlihat sepi antara lain:

• Jalan Sudirman-Thamrin
• Jalan Gatot Subroto
• Jalan MT Haryono
• Jalan Raya Bogor
• Jalan tol dalam kota

Kelengangan ini tidak hanya dirasakan di jalan-jalan utama, tetapi juga di jalan-jalan lingkungan. Aktivitas warga pun terlihat lebih santai dan tenang.

Dampak Positif Kekosongan di Jalan Jakarta

Fenomena “Jakarta sepi” ini memberikan beberapa dampak positif, antara lain:

• Kualitas Udara Membaik: Dengan berkurangnya jumlah kendaraan, kualitas udara Jakarta menjadi lebih baik.
• Waktu Tempuh Lebih Cepat: Warga yang tidak mudik dapat menikmati perjalanan dengan waktu tempuh yang lebih cepat.
• Suasana Kota yang Lebih Tenang: Jakarta menjadi lebih tenang dan nyaman untuk dinikmati.

Aktivitas Warga Saat Jakarta Sepi

Warga yang tidak mudik memanfaatkan momen “Jakarta sepi” ini untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti:

• Berkumpul bersama keluarga dan teman.
• Mengunjungi tempat-tempat wisata di Jakarta.
• Menikmati kuliner khas Jakarta.
• Berolahraga di jalanan ibukota.

Prediksi dan Imbauan

Berdasarkan data dari Jasa Marga, diperkirakan jutaan kendaraan telah meninggalkan Jabodetabek selama periode mudik Lebaran. Pihak kepolisian mengimbau kepada warga yang tidak mudik untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan selama menikmati suasana “Jakarta sepi“.

Informasi Tambahan:

• Fenomena “Jakarta sepi” terjadi setiap tahun saat mudik Lebaran.
• Kelengangan jalan-jalan di Jakarta memberikan dampak positif bagi kualitas udara dan waktu tempuh.
• Banyak warga memanfaatkan momen ini untuk beraktivitas dan bersantai di kota Jakarta.
• Pihak Jasa Marga mencatat jutaan kendaraan telah meninggalkan Jabodetabek.

Dengan adanya fenomena ini, masyarakat yang tetap berada di jakarta, dapat menikmati suasana ibukota yang berbeda dari hari biasanya.

Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menghadapi tantangan serius dalam upaya penanggulangan stunting pada anak-anak. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, angka stunting di wilayah ini masih memerlukan perhatian khusus dan langkah-langkah strategis untuk menurunkannya secara signifikan.

Gambaran Umum Stunting di Majalengka:

• Tren Penurunan:
  • Secara umum, terdapat tren penurunan angka stunting di Majalengka dari tahun ke tahun.
  • Namun, upaya untuk mencapai target nasional memerlukan percepatan dan efektivitas intervensi.
• Faktor Penyebab:
  • Berbagai faktor berkontribusi terhadap stunting, termasuk kurangnya akses terhadap makanan bergizi, sanitasi yang buruk, dan kurangnya pengetahuan tentang gizi yang baik.
  • Faktor ekonomi dan sosial juga memainkan peran penting dalam masalah ini.
• Dampak Stunting:
  • Stunting dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif pada anak-anak.
  • Dampak jangka panjangnya meliputi penurunan produktivitas dan kualitas sumber daya manusia.

Upaya Penanggulangan yang Dilakukan:

• Intervensi Pemerintah:
  • Pemerintah Kabupaten Majalengka telah mengambil berbagai langkah untuk menanggulangi stunting, termasuk peningkatan akses terhadap layanan kesehatan dan gizi.
  • Pembentukan tim updater data untuk menekan angka stunting dan mencegah munculnya kasus baru.
  • Upaya penanganan kasus stunting itu kini menjadi atensi serius Pemkab Majalengka. Sejumlah langkah tengah dipersiapkan untuk menekan angka tersebut. ¹
• Keterlibatan Masyarakat:
  • Keterlibatan masyarakat, termasuk kader posyandu dan tokoh masyarakat, sangat penting dalam upaya penanggulangan stunting.
  • Universitas majalengka ikut melakukan sosialisasi pencegahan stunting di desa-desa.
• Program Inovatif:
  • Program-program inovatif yang menyasar keluarga berisiko stunting terus dikembangkan untuk meningkatkan efektivitas intervensi.

Tantangan yang Dihadapi:

• Koordinasi Antar Sektor:
  • Penanggulangan stunting memerlukan koordinasi yang kuat antar berbagai sektor, termasuk kesehatan, pendidikan, dan sosial.
  • Peningkatan koordinasi antar sektor sangat di perlukan.
• Peningkatan Kesadaran Masyarakat:
  • Peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik dan praktik hidup sehat masih menjadi tantangan.
• Akses terhadap Layanan Kesehatan:
  • Memastikan akses yang merata terhadap layanan kesehatan dan gizi, terutama di daerah-daerah terpencil, memerlukan upaya lebih lanjut.

Kesimpulan:

Penanggulangan stunting di Majalengka memerlukan upaya bersama dari pemerintah, masyarakat, dan semua pihak terkait. Dengan langkah-langkah strategis dan komitmen yang kuat, diharapkan angka stunting di Majalengka dapat diturunkan secara signifikan, sehingga anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

Di tengah tantangan terbatasnya lapangan kerja, Anies Baswedan menunjukkan komitmennya untuk membantu perekonomian padat karya. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih luas dan merata, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Mengapa Ekonomi Padat Karya Penting?

• Penciptaan Lapangan Kerja:
  • Ekonomi padat karya, seperti industri tekstil, kerajinan, dan pertanian, memiliki potensi besar dalam menyerap tenaga kerja.
  • Sektor ini dapat memberikan peluang kerja bagi masyarakat dengan berbagai tingkat keterampilan.
• Pemberdayaan Masyarakat:
  • Ekonomi padat karya seringkali melibatkan usaha kecil dan menengah (UKM) serta koperasi, yang berperan penting dalam pemberdayaan masyarakat lokal.
  • Sektor ini dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah pedesaan.
• Pertumbuhan Ekonomi Inklusif:
  • Ekonomi padat karya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata, karena melibatkan berbagai lapisan masyarakat.
  • Sektor ini dapat mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial.

Langkah-langkah yang Diambil Anies Baswedan

• Pengembangan UKM dan Koperasi:
  • Anies Baswedan memberikan dukungan kepada UKM dan koperasi melalui pelatihan, pendampingan, dan akses pembiayaan.
  • Tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing pelaku usaha padat karya.
• Peningkatan Keterampilan Tenaga Kerja:
  • Anies Baswedan mendorong program pelatihan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri padat karya.
  • Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dan menciptakan lapangan kerja yang lebih produktif.
• Promosi Produk Padat Karya:
  • Anies Baswedan mempromosikan produk-produk padat karya lokal melalui berbagai kegiatan, seperti pameran dan festival.
  • Tujuannya adalah untuk meningkatkan permintaan pasar dan mendukung pertumbuhan industri padat karya.
• Menciptakan Iklim Usaha yang Kondusif:
  • Anies Baswedan berusaha menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi pengembangan ekonomi padat karya.
  • Hal ini mencakup penyederhanaan regulasi dan peningkatan akses terhadap infrastruktur.

Dampak dan Harapan

• Upaya Anies Baswedan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian padat karya dan masyarakat luas.
• Diharapkan, tercipta lapangan kerja yang lebih luas dan merata, serta pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
• Selain itu, diharapkan juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang mengandalkan sektor padat karya.

Kesimpulan

Anies Baswedan menunjukkan komitmennya dalam membantu perekonomian padat karya sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah terbatasnya lapangan kerja. Dengan berbagai langkah yang diambil, diharapkan dapat tercipta lapangan kerja yang lebih luas dan merata, serta pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Semarang, Indonesia – Kawasan wisata Kota Lama Semarang, yang terkenal dengan bangunan-bangunan bersejarahnya, kembali menjadi sorotan akibat maraknya parkir liar. Meskipun telah berulang kali ditertibkan, para juru parkir liar (jukir) tetap nekat beroperasi, mengganggu kenyamanan wisatawan dan merusak estetika kawasan.

Menindaklanjuti keluhan wisatawan dan warga sekitar, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang menggelar operasi penertiban parkir bebas di kawasan Kota Lama pada hari Sabtu, 22 Juni 2024, pukul 15.00 WIB. Operasi yang dipimpin oleh Kepala Satpol PP Kota Semarang, Bapak Fajar Purwanto, ini melibatkan 50 personel gabungan.

“Kami menerima banyak laporan dari wisatawan dan warga tentang keberadaan parkir liar yang sangat mengganggu. Mereka mematok tarif parkir yang tidak wajar dan seringkali menimbulkan kemacetan,” ujar Bapak Fajar Purwanto di sela-sela operasi penertiban.

Dalam operasi tersebut, petugas berhasil menindak 15 jukir liar yang beroperasi di sepanjang Jalan Letjen Suprapto, Jalan Kepodang, dan Jalan Merak. Para jukir liar tersebut diberikan sanksi berupa denda administratif dan penyitaan barang bukti, seperti rompi dan peluit.

“Kami akan terus melakukan operasi penertiban secara rutin untuk memastikan kawasan Kota Lama bebas dari parkir bebas. Kami juga mengimbau wisatawan untuk memarkir kendaraan di tempat parkir resmi yang telah disediakan,” tegas Bapak Fajar Purwanto.

Dishub Kota Semarang telah menyediakan beberapa lokasi parkir resmi di sekitar kawasan Kota Lama, seperti di Gedung Parkir Pandanaran dan beberapa kantong parkir di sepanjang Jalan Pemuda. Wisatawan diimbau untuk menggunakan fasilitas parkir resmi tersebut untuk menghindari tarif parkir yang mahal dan tidak resmi.

“Kami telah memasang rambu-rambu larangan parkir di beberapa titik rawan parkir liar. Kami juga akan menambah jumlah personel untuk mengawasi kawasan Kota Lama,” jelas Kepala Dishub Kota Semarang, Bapak Endro Purnomo.

Penindakan parkir liar di kawasan Kota Lama ini mendapat apresiasi dari wisatawan dan warga sekitar. Mereka berharap, operasi penertiban dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk menjaga kenyamanan dan keindahan kawasan wisata Kota Lama.

“Kami sangat senang dengan tindakan tegas petugas. Parkir liar sangat mengganggu kenyamanan kami saat berwisata,” ujar Ibu Ani, seorang wisatawan asal Jakarta.

Dengan penindakan tegas dari petugas, diharapkan kawasan wisata Kota Lama Semarang dapat terbebas dari parkir liar dan memberikan pengalaman wisata yang menyenangkan bagi para pengunjung.

Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) kini menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Jakarta. Kawasan ini menawarkan berbagai tempat menarik, salah satunya adalah San Antonio Beach. San Antonio Beach adalah ruang terbuka hijau yang dibuat sebagai tempat wisata yang cocok untuk berbagai aktivitas, mulai dari bersantai, berolahraga, hingga menikmati kuliner.

Daya Tarik San Antonio Beach

• Ruang Terbuka Hijau yang Luas:
  • San Antonio Beach menawarkan ruang terbuka hijau yang luas dan nyaman untuk bersantai.
  • Pengunjung dapat menikmati suasana pantai urban yang asri dan sejuk.
• Lintasan Jogging dan Bersepeda:
  • Terdapat lintasan panjang yang cocok untuk jogging atau bersepeda.
  • Pengunjung dapat berolahraga sambil menikmati pemandangan sekitar.
• Kuliner yang Menggugah Selera:
  • Di sepanjang jalan San Antonio Beach, terdapat berbagai tenant kuliner yang menawarkan hidangan lezat.
  • Pengunjung dapat menikmati berbagai pilihan makanan dan minuman sambil menikmati suasana pantai.
• Spot Foto Instagramable:
  • San Antonio Beach memiliki banyak spot foto menarik dan instagramable.
  • Pengunjung dapat mengabadikan momen-momen indah bersama teman atau keluarga.
• Hiburan Live Musik:
  • Pengunjung dapat menikmati live musik yang di adakan di area San Antonio Beach.
• Aktivitas Seru:
  • Selain menikmati kuliner, dan berjalan santai, pengunjung juga dapat melakukan aktifitas olah raga Tai Chi dan Barongsai.

Aktivitas yang Bisa Dilakukan di San Antonio Beach

• Bersantai dan Piknik:
  • Pengunjung dapat bersantai di tepi pantai sambil menikmati angin sepoi-sepoi dan pemandangan laut.
  • Area ini juga cocok untuk piknik bersama keluarga atau teman.
• Berolahraga:
  • Lintasan jogging dan bersepeda yang tersedia memungkinkan pengunjung untuk berolahraga dengan nyaman.
• Wisata Kuliner:
  • Berbagai pilihan kuliner lezat dapat dinikmati di sepanjang jalan San Antonio Beach.
• Berfoto:
  • Banyak spot foto menarik yang dapat digunakan untuk mengabadikan momen-momen indah.
• Menikmati Hiburan:
  • Menikmati hiburan live musik, atau pertunjukan olah raga seperti Tai Chi, dan Barongsai.

Kesimpulan

San Antonio Beach adalah destinasi wisata yang menarik dan cocok untuk dikunjungi bersama keluarga atau teman. Dengan berbagai aktivitas yang ditawarkan, San Antonio Beach menjadi pilihan yang tepat untuk menghabiskan waktu luang di PIK 2.

Jakarta Selatan – Warga Jakarta Selatan (Jaksel) kembali dibuat resah dengan maraknya aksi pencurian rumah pada siang bolong. Terbaru, pihak kepolisian berhasil mengungkap sindikat spesialis maling bobol rumah yang telah beraksi di lebih dari 20 lokasi. Modus operandi mereka yang terorganisir dan berani beraksi di siang hari membuat warga semakin waspada.

Kronologi Penangkapan dan Modus Operandi

Subdit Jatanras Polda Metro Jaya berhasil menangkap empat pelaku yang merupakan bagian dari sindikat spesialis maling bobol rumah. Penangkapan ini dilakukan setelah serangkaian penyelidikan dan analisis dari rekaman CCTV yang viral di media sosial.

“Sudah kita tangkap, pelakunya sindikat pencurian modus rumah kosong. Ada lebih dari 20 TKP,” kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim.  

Modus operandi yang dilakukan oleh sindikat ini adalah dengan menargetkan rumah kosong secara acak. Mereka kemudian mencongkel gerbang dan pintu rumah untuk masuk dan mengambil barang-barang berharga milik korban.

“Pelaku menargetkan rumah kosong secara acak. Jika sudah menemukan rumah kosong, pelaku kemudian mencongkel gerbang dan pintu rumah guna mengambil barang milik korban,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.  

Barang Bukti dan Peran Pelaku

Dalam penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti hasil curian, termasuk barang berharga dan kendaraan bermotor. Empat pelaku yang berhasil ditangkap memiliki peran yang berbeda-beda, mulai dari eksekutor hingga penadah.

“Pelaku dan penadahnya sudah kita tangkap,” ujar Abdul Rahim.

Namun, polisi masih memburu dua pelaku lain yang diduga sebagai eksekutor dalam sindikat ini.

Dampak dan Keresahan Warga

Aksi maling bobol rumah yang dilakukan oleh sindikat ini menimbulkan keresahan di kalangan warga Jaksel. Mereka merasa khawatir dengan keamanan lingkungan tempat tinggal mereka, terutama di siang hari ketika banyak rumah dalam keadaan kosong.

“Kami sangat khawatir dengan kejadian ini. Kami berharap polisi dapat segera menangkap semua pelaku dan meningkatkan patroli di lingkungan kami,” ujar seorang warga Jaksel.

Upaya Peningkatan Keamanan

Pihak kepolisian mengimbau kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan keamanan lingkungan tempat tinggal mereka. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

• Memasang CCTV di rumah dan lingkungan sekitar.
• Memperkuat sistem keamanan rumah, seperti memasang kunci ganda dan alarm.
• Meningkatkan komunikasi dan kerjasama antarwarga melalui sistem keamanan lingkungan (Siskamling).
• Melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib.

Kesimpulan

Penangkapan sindikat spesialis maling bobol rumah ini menjadi bukti keseriusan pihak kepolisian dalam memberantas aksi kejahatan di Jaksel. Diharapkan, dengan upaya peningkatan keamanan dari pihak kepolisian dan masyarakat, aksi kejahatan serupa dapat dicegah di masa depan.

Revisi Undang-Undang (UU) TNI menuai polemik dan kekhawatiran di kalangan masyarakat sipil. Perluasan peran TNI dalam jabatan sipil dan operasi militer selain perang (OMSP) dikhawatirkan akan mengembalikan dwifungsi ABRI dan mengancam reformasi sektor keamanan. Artikel ini akan mengulas problematika UU TNI, kekhawatiran masyarakat, dan dampaknya terhadap demokrasi.

Poin-Poin Problematika UU TNI:

• Perluasan Jabatan Sipil bagi TNI:
  • Revisi UU TNI menambah jumlah kementerian/lembaga yang dapat diduduki oleh perwira TNI aktif.
  • Hal ini dikhawatirkan akan menimbulkan tumpang tindih kewenangan dan mengganggu profesionalisme birokrasi sipil.
  • Survei Litbang Kompas menunjukkan bahwa mayoritas responden khawatir hal ini akan memundurkan reformasi.
• Pelibatan TNI dalam OMSP:
  • Revisi UU TNI memperluas cakupan OMSP, termasuk penanganan masalah narkotika dan terorisme.
  • Hal ini dikhawatirkan akan mengembalikan peran TNI dalam ranah sipil dan mengabaikan prinsip supremasi sipil.
  • Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan menilai pelibatan TNI dalam OMSP yang meluas adalah berlebihan.
• Kurangnya Pengawasan dan Akuntabilitas:
  • Kekhawatiran akan kurangnya pengawasan dan akuntabilitas terhadap peran TNI dalam ranah sipil.
  • Sejarah dwifungsi ABRI pada masa Orde Baru menjadi trauma bagi sebagian masyarakat.
  • Media asing juga turut menyoroti hal ini, dan mengkhawatirkan akan adanya penyalahgunaan kekuasaan, dan pelanggaran HAM.

Kekhawatiran Masyarakat:

• Kemunduran Reformasi:
  • Masyarakat khawatir revisi UU TNI akan mengembalikan dwifungsi ABRI dan memundurkan reformasi sektor keamanan.
  • Survei Litbang Kompas menunjukkan mayoritas responden khawatir hal ini akan terjadi.
• Tumpang Tindih Kewenangan:
  • Perluasan peran TNI dalam jabatan sipil dikhawatirkan akan menimbulkan tumpang tindih kewenangan antara TNI dan lembaga sipil.
  • Hal ini dapat mengganggu efektivitas dan profesionalisme birokrasi sipil.
• Ancaman terhadap Demokrasi:
  • Masyarakat khawatir pelibatan TNI dalam ranah sipil akan mengancam demokrasi dan supremasi sipil.
  • Sejarah dwifungsi ABRI menjadi pengingat akan bahaya militerisasi dalam pemerintahan sipil.

Problematika UU TNI menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan masyarakat sipil. Pemerintah dan DPR perlu mendengarkan aspirasi masyarakat dan memastikan bahwa revisi untuk UU TNI tidak mengancam reformasi dan demokrasi.

Sebuah insiden kecelakaan lalu lintas terjadi di Desa Purwosari, Babadan, Ponorogo. Sebuah bus seruduk bengkel di pinggir jalan. Kejadian ini terjadi akibat adanya motor yang belok mendadak di depan bus, menyebabkan sopir bus membanting setir dan menabrak bengkel.

Kronologi Kejadian:

• Pada hari Minggu, 23 Maret 2025, sebuah bus Cendana dengan nomor polisi AE 7259 UB melaju dari arah Madiun menuju Ponorogo.
• Saat melintas di Desa Purwosari, Babadan, Ponorogo, tiba-tiba ada motor yang belok mendadak di depan bus.
• Sopir bus, yang berusaha menghindari tabrakan dengan motor, membanting setir ke kanan.
• Akibatnya, bus kehilangan kendali dan menabrak sebuah bengkel di pinggir jalan.

Dampak Kejadian:

• Kerusakan Bengkel: Bangunan bengkel mengalami kerusakan parah akibat tabrakan.
• Kerusakan Kendaraan: Enam unit motor yang sedang diparkir di bengkel mengalami kerusakan, tiga di antaranya rusak parah.
• Korban Luka: Satu orang korban yang ada di bengkel mengalami luka dan harus dirawat di rumah sakit.
• Trauma Warga: Kejadian ini menimbulkan trauma bagi warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut.

Penyebab Kecelakaan:

• Motor Belok Mendadak: Motor yang belok mendadak di depan bus terpaksa seruduk bengkel.
• Kecepatan Tinggi: Diduga, bus melaju dengan kecepatan tinggi sehingga sulit dikendalikan saat harus membanting setir.
• Kurangnya Konsentrasi: Diduga, kurangnya konsentrasi dari sopir bus juga menjadi faktor penyebab kecelakaan.

Upaya Penanganan:

• Evakuasi Korban: Korban luka segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
• Olah TKP: Pihak kepolisian melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.
• Pemeriksaan Saksi: Pihak kepolisian memeriksa saksi-saksi yang melihat kejadian tersebut.
• Pengamanan Lokasi: Pihak kepolisian mengamankan lokasi kejadian untuk mencegah terjadinya kecelakaan susulan.

Imbauan Kepada Pengguna Jalan:

• Pengguna jalan diimbau untuk selalu berhati-hati dan waspada saat berkendara.
• Pengendara motor diimbau untuk memberikan isyarat saat akan berbelok.
• Pengemudi bus diimbau untuk selalu menjaga kecepatan dan konsentrasi saat berkendara.
• Pengguna jalan diimbau untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

Kesimpulan:

Kecelakaan yang melibatkan bus Cendana dan sebuah bengkel di Ponorogo ini menimbulkan kerugian materi dan korban luka. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Pengguna jalan diimbau untuk selalu berhati-hati dan waspada saat berkendara agar kejadian serupa tidak terulang kembali.