Sebuah tragedi mengerikan mengguncang Kampung Aman Damai, Kecamatan Sejahtera, Kabupaten Bahagia ketika satu keluarga menjadi korban pembacokan brutal. Peristiwa yang terjadi pada Senin dini hari, 21 April 2025, sekitar pukul 02:30 waktu setempat ini sontak membuat masyarakat setempat geger dan diliputi rasa duka mendalam serta kecemasan yang mencekam. Pihak kepolisian kini bergerak cepat memburu pelaku atau para pelaku yang bertanggung jawab atas aksi keji ini.
Detik-Detik Mencekam di Kediaman Korban: Kekerasan Tak Terperi
Informasi awal yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa insiden berdarah ini terjadi di kediaman Bapak Rahmat, seorang tokoh masyarakat setempat, yang beralamat di Jalan Kedamaian No. 17, Kampung Aman Damai. Diduga kuat, pelaku dengan motif yang masih belum jelas menyatroni rumah korban dan melakukan serangan membabi buta menggunakan senjata tajam, kemungkinan sebuah parang atau golok. Jumlah korban jiwa saat ini dikabarkan tiga orang, termasuk Bapak Rahmat, istrinya, dan seorang anak mereka, sementara satu anak lainnya dilaporkan mengalami luka parah dan sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sejahtera. Kehidupan damai sebuah keluarga tiba-tiba direnggut oleh tindakan kekerasan yang tak terperi.
Gelombang Duka dan Kecaman Meluas di Media Sosial dan Masyarakat
Kabar tragis ini dengan cepat menyebar luas, terutama melalui platform media sosial dan dari mulut ke mulut. Ungkapan belasungkawa dan duka cita mendalam membanjiri linimasa, disertai dengan kecaman keras terhadap pelaku yang tega melakukan perbuatan keji tersebut. Masyarakat menuntut keadilan segera ditegakkan dan pelaku dihukum setimpal dengan perbuatan mereka. Rasa aman di lingkungan tempat tinggal pun menjadi sorotan utama, memicu kekhawatiran akan potensi terjadinya kejadian serupa di masa mendatang.
Polisi Bergerak Cepat: Olah TKP Intensif dan Pembentukan Tim Khusus Pemburu Pelaku
Menyikapi tragedi ini, jajaran kepolisian Resor Kabupaten Bahagia bergerak cepat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) secara intensif. Tim forensik diterjunkan untuk mengumpulkan bukti-bukti yang krusial dalam mengungkap identitas pelaku dan rekonstruksi kejadian. Selain itu,Pihak kepolisian juga menghimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat atau melalui hotline yang telah disediakan.