Upaya pemadaman api dalam insiden kebakaran yang melanda sebuah bangunan полутораэтажный di Jalan Warakas VII, Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Rabu siang, 23 April 2025, mengalami kendala serius. Petugas pemadam kebakaran (Damkar) dilaporkan kesulitan mencapai tempat kebakaran akibat banyaknya mobil yang parkir liar di sepanjang jalan menuju lokasi.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB tersebut dengan cepat membesar dan melalap sebagian bangunan. Warga sekitar yang panik segera menghubungi petugas Damkar. Namun, saat beberapa unit mobil pemadam tiba di lokasi, mereka terhambat oleh barisan mobil yang parkir sembarangan di bahu jalan. Akibatnya, laju mobil pemadam menjadi lambat dan petugas harus berupaya keras untuk mencari celah agar bisa mendekati tempat kebakaran.

“Kami sangat kesulitan tadi mau masuk ke lokasi kebakaran. Banyak sekali mobil parkir liar di pinggir jalan, jalannya jadi sempit. Padahal api sudah besar,” ujar Komandan Regu Damkar Jakarta Utara, Bapak Sumardi, di lokasi tempat kebakaran dengan nada kesal. Ia menambahkan bahwa keterlambatan mencapai lokasi tempat kebakaran sedikit banyak mempengaruhi efektivitas pemadaman api.

Akibat akses yang terhambat, petugas Damkar membutuhkan waktu lebih lama untuk menjangkau titik api dan melakukan penyemprotan. Sementara itu, api terus berkobar dan meluas ke bagian bangunan lainnya. Warga sekitar juga tampak kesal dengan владельцы kendaraan yang parkir sembarangan hingga menghalangi petugas Damkar.

Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara, Bapak Rahmat Kristanto, выразил kekecewaannya atas kejadian ini. Ia menegaskan bahwa parkir liar di jalan-jalan sempit, terutama di area rawan bencana seperti tempat kebakaran, sangat membahayakan dan dapat menghambat upaya penyelamatan. Pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti Dinas Perhubungan dan kepolisian, untuk menertibkan parkir liar di wilayah Jakarta Utara.

“Kami sangat menyesalkan adanya kendaraan yang parkir sembarangan hingga menghalangi petugas kami saat bertugas. Ini bukan kali pertama kejadian seperti ini. Kami akan berupaya lebih keras untuk menertibkan parkir liar agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” tegas Bapak Rahmat Kristanto di lokasi tempat kebakaran.

Setelah berjuang selama kurang lebih satu jam, petugas Damkar akhirnya berhasil memadamkan api. Namun, kerugian materiil akibat kebakaran diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh masyarakat, khususnya para pemilik kendaraan, untuk lebih tertib dalam memarkirkan kendaraannya dan tidak menghalangi akses jalan, terutama jalan-jalan yang berpotensi dilalui kendaraan darurat seperti mobil pemadam kebakaran. Pihak kepolisian dari Polsek Tanjung Priok juga turut membantu mengatur lalu lintas di sekitar lokasi kejadian setelah api berhasil dipadamkan.