Hari: 3 April 2025

Siswa Jadi Jambret Ponsel di Bangkalan, Masyarakat Resah

Siswa Jadi Jambret Ponsel di Bangkalan, Masyarakat Resah

Bangkalan, Madura – Warga Bangkalan, Madura, dikejutkan dengan aksi penjambretan yang dilakukan oleh seorang siswa SMA. Kejadian ini menambah daftar panjang kasus kriminal yang melibatkan pelajar di wilayah tersebut. Polisi telah mengamankan pelaku berinisial SA (17), seorang siswa jadi jambret yang meresahkan masyarakat.

Kejadian penjambretan ini terjadi pada hari Senin (29/01/2024) sekitar pukul 09.30 WIB di Jalan Raya Telang, Kamal, Bangkalan. Korban, seorang mahasiswi bernama Raudatul Adawiyah, kehilangan ponselnya saat sedang berkendara. Pelaku, yang mengendarai sepeda motor, merampas ponsel korban dan langsung melarikan diri.

“Korban sempat mengejar pelaku, namun tidak berhasil. Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Kamal,” ujar Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Heru Cahyo Seputro.

Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku dan menangkapnya di rumahnya pada hari Rabu (28/02/2024). Saat ditangkap, pelaku sempat berusaha melarikan diri, namun berhasil diamankan setelah polisi melepaskan tembakan peringatan ke udara.

“Pelaku mengakui telah melakukan penjambretan sebanyak tiga kali. Modusnya, pelaku mengincar ponsel pengendara perempuan yang disimpan di dashboard atau laci sepeda motor,” jelas AKP Heru Cahyo Seputro.

Kejadian siswa jadi jambret ini membuat masyarakat Bangkalan resah. Mereka khawatir dengan maraknya aksi kriminal yang melibatkan pelajar.

“Kami sangat khawatir dengan kejadian ini. Kami berharap, pihak kepolisian dapat meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah kami,” ujar seorang warga Bangkalan.

Pihak kepolisian pun berjanji akan meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah Bangkalan. Mereka juga akan melakukan pendekatan kepada para pelajar untuk memberikan pembinaan dan edukasi.

“Kami akan terus berupaya untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah Bangkalan. Kami juga mengajak masyarakat untuk ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan,” ujar AKP Heru Cahyo Seputro.

Kejadian siswa jadi jambret ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan pergaulan dan aktivitas anak-anak mereka. Diharapkan, kejadian serupa tidak akan terulang kembali di masa mendatang.

Pihak sekolah tempat pelaku bersekolah juga menyatakan keprihatinannya atas kejadian ini. Mereka berjanji akan memberikan sanksi tegas kepada pelaku sesuai dengan aturan yang berlaku. Pihak sekolah juga akan meningkatkan pembinaan dan pengawasan terhadap para siswa agar tidak terlibat dalam tindakan kriminal.

“Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Kami akan memberikan sanksi tegas kepada pelaku dan meningkatkan pembinaan terhadap para siswa,” ujar Kepala Sekolah SMA tempat pelaku bersekolah.

Tragis! Wanita Tanpa Kepala di Danau Jakut: Polisi Temukan Luka Irisan, Pembunuhan Sadis Terungkap!

Tragis! Wanita Tanpa Kepala di Danau Jakut: Polisi Temukan Luka Irisan, Pembunuhan Sadis Terungkap!

Warga Jakarta Utara digegerkan dengan penemuan mayat wanita tanpa kepala di Danau Muara Baru. Polisi menemukan luka irisan di leher korban, mengindikasikan bahwa wanita tersebut adalah korban pembunuhan sadis.

Kronologi Penemuan:

  • Pada hari Selasa, 29 Oktober 2024, sekitar pukul 10.00 WIB, warga menemukan mayat wanita tanpa kepala mengambang di Danau Muara Baru, Jakarta Utara.
  • Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi terbungkus karung, selimut, dan kardus.
  • Polisi yang tiba di lokasi segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
  • Setelah melakukan pemeriksaan, polisi menemukan luka irisan di leher korban.
  • Kepala korban ditemukan di sebuah perumahan di wilayah Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara yang berjarak 600 meter dari lokasi penemuan tubuh korban.

Temuan Luka di Leher:

  • Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengonfirmasi adanya luka bekas senjata tajam di leher korban.
  • “Kemudian, ada luka senjata tajam diduga menggunakan senjata tajam berdasarkan posisi atau bekas irisannya di bagian leher,” kata Ade Ary. 1
  • Luka tersebut diduga menjadi penyebab kepala korban terputus.

Temuan lainya:

  • Perut jenazah ditemukan dalam kondisi membesar.
  • Kulit ari korban terkelupas di bagian perut dan jari-jari tangan.
  • Tangan dan kaki korban dalam kondisi terikat.

Perkembangan Terbaru:

  • Polisi telah berhasil menangkap pelaku pembunuhan dan mutilasi berinisial SH (40) tersebut.
  • Pelaku berinisial Fauzan Fahmi (43) ditangkap kurang dari 24 jam setelah penemuan jasad korban.
  • Polisi sedang mendalami motif pelaku melakukan pembunuhan sadis tersebut.
  • Hasil pemeriksaan, motif pembunuhan karena tersangka sakit hati kepada korban karena melecehkan istri dan orang tuanya.
  • Pelaku dijerat Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, dengan ancaman 15 tahun penjara.
  • Polisi juga sedang mendalami sosok teman pelaku berinisial J, yang membantu pelaku membuang jasad korban.

Pesan bagi Masyarakat:

  • Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya.
  • Masyarakat diminta untuk bekerja sama dengan aparat dalam memberikan informasi yang dapat membantu penyelidikan.
  • Masyarakat diminta untuk menghindari tindakan main hakim sendiri dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada aparat yang berwenang.

Kesimpulan:

Kasus pembunuhan sadis ini masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian. Perkembangan kasus ini akan terus dipantau dan diinformasikan kepada publik.